AREA KEDUA YANG MENCAPAI KUOTA

LUO JIN mengarahkan dua pistolnya ke suatu arah. Dia menembak beruntun dan dua pemain yang berdiri di arah itu segera berubah menjadi partikel cahaya. Saat itu dia berada di atas pohon tinggi. Salah satu dari sedikit yang ada di area tersebut.

Karena dari pengamatannya sejak dia mulai berkeliling dengan harapan menemukan tempat yang cukup tinggi untuk melakukan penembak jitu, dia melihat bahwa area tersebut sebagian besar terdiri dari lapangan bunga yang hampir tak berujung. Dia sudah tidak bisa menghitung berapa kali dia menjadi korban bunga-bunga sialan itu. Bahkan, dia menerima lebih banyak kerusakan dari bunga itu daripada dari pemain lain.

Dia ingin bertarung dengan orang lain dari jarak dekat. Tapi menembak dari jarak jauh akan jauh lebih cepat. Dan cepat adalah yang dia butuhkan sekarang. Terutama setelah mendengar pengumuman tentang Area Musim Dingin itu.