SEJUMLAH TANGGA

SHEN JI YUN terkesima untuk sesaat. Seolah tubuhnya menjadi patung. Kemudian seluruh wajahnya memanas. Sebelum dia pulih, dia hanya melihat punggung Luo Yan. Yang lain bahkan melompat-lompat, seakan-akan dia sedang dalam suasana hati yang sangat baik. Melihat kelinci nya sepertinya hanya menggoda dia, dia tidak tahu harus tertawa atau menangis.

Sekonyong-konyong, dia menyadari sesuatu. Bukankah sepertinya Luo Yan terlalu menikmati menggoda dirinya? Sekarang setelah dia berpikir tentang itu, itu adalah sesuatu yang terjadi sejak mereka bertemu. Dia hanya tidak menyadari karena tidak sering dilakukan. Tapi setelah babak awal Karnaval Pemula, sepertinya Luo Yan memutuskan untuk tidak lagi menahan diri.

Ambil contoh hari ini. Dia sudah tidak bisa menghitung berapa kali jantungnya rasanya mau melonjak keluar dari tubuhnya. Dan kelinci nya tampaknya menikmati melihatnya dalam keadaan seperti itu. Sebagai bukti senyuman geli yang selalu dia perlihatkan tanpa sadar.