MENDARAT

SHEN JI YUN segera berdiri dan mundur lagi. Tapi kali ini, dia memastikan bahwa dia tidak akan jatuh. Hatinya masih berdetak dengan keras. Meskipun ini hanya dunia maya, rasanya seperti jantungnya ingin melompat keluar dari dadanya begitu nyata.

Siapa yang bisa menyalahkannya? Tiba-tiba dia terjatuh di atas tubuh orang yang dia sukai dan lalu mendengar orang itu berbicara dengan suara tersebut. Siapa pun akan memiliki reaksi yang sama seperti dia. Dia harus menggunakan semua kontrol dirinya hanya untuk tidak membenamkan kepalanya di leher Luo Yan dan menghirup baunya. Fakta bahwa dia bisa menahan diri sudah seperti sebuah keajaiban.

Bahkan sekarang, dia masih bisa mendengar frasa 'Kakak Ji Yun, itu geli' di pikirannya. Itu adalah frasa yang sungguh polos. Tapi otaknya lah yang membuatnya menjadi sesuatu yang tidak begitu polos. Kalau ini terjadi di kenyataan, dia mungkin sudah bereaksi dengan cara yang sangat memalukan.