YU JIAO terkejut mendengar itu. Dia melepaskan ibunya dan dengan cepat berkata, "Apakah ini karena apa yang terjadi padaku? Ibu, tidak perlu melangkah sejauh itu."
"Justru karena apa yang terjadi itulah aku perlu melangkah sejauh itu," kata Ji Xiuying, suaranya penuh tekad yang tak terselubung.
"T-tapi, bagaimana dengan Paman Mo? Aku tahu bahwa Ibu mencintainya. Tidak perlu mengorbankan kebahagiaan Ibu sendiri hanya karena insiden kecil ini. Aku baik-baik saja, Ibu, sungguh. Jadi, tolong, daripada khawatir tentang aku, pikirkan saja apa yang membuat Ibu bahagia." Yu Jiao tersenyum kepada ibunya. "Ibu sudah banyak berkorban untukku. Lebih dari segalanya, yang kuinginkan hanyalah melihat Ibu bahagia."