YU JIAO merasa sedikit tidak nyaman. Sejak pagi tadi saat dia memasuki kelas, teman-teman sekelasnya terus meliriknya secara diam-diam. Dia tahu itu karena dia tidak lagi memakai kacamatanya, bahkan sudah memotong poni panjangnya. Pasti aneh bagi mereka melihatnya dengan penampilan seperti ini. Bahkan dia sendiri merasa aneh. Pasti tidak jauh berbeda dari yang dirasakan orang lain.
Sejujurnya, butuh banyak berbicara di depan cermin dan kekuatan tekad yang besar hanya untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia bisa melakukan ini.