Ruan Tianling membuka jendela dari lantai ke langit-langit, dan aroma yang menyegarkan dari tanaman dan tanah menerpa masuk, dibawa oleh angin gunung. Angin itu menyentuh wajahnya, memberinya sensasi yang hampir seperti di dunia lain.
Pemandangan yang megah di depan matanya mengusir suasana hati murung Jian Yufei.
Angin mengusik rambut panjangnya yang halus saat dia menikmati sensasi yang menyegarkan tersebut. Dia berpikir bahwa dia bersedia tinggal di sini selamanya, meninggalkan urusan duniawi yang biasa.
"Kemari." Ruan Tianling berdiri di sebelah piano grand putih, memberi isyarat agar dia mendekat.
Saat dia mendekat, dia mengambil tangannya dan membimbingnya untuk duduk di depan piano. Tangannya bergerak di sekelilingnya, perlahan mengangkat tutup piano itu.
Saat tutup terbuka, tuts hitam dan putih yang mengilap memperlihatkan dirinya, kilauannya sesaat membutakan matanya.