Jadi, Liu Ruyan hanya menutup matanya, mengabaikan Li Qianfan yang sedang memainkan dadanya.
Harus diakui, kelembutan tangan Liu Ruyan memang luar biasa, tidak hanya halus dan lembut tetapi juga sangat elastis, seperti dua jelly yang empuk.
Sentuhan lembut ini menggugah hati dan keinginan Li Qianfan, tapi dia tidak lupa akan urusan yang sedang dihadapi.
Dia perlahan menguleni, sambil mengalirkan Qi Sejati ke dalam tubuh Liu Ruyan untuk beredar.
Tidak butuh waktu lama bagi ekspresi Li Qianfan untuk berubah.
Liu Ruyan terluka parah!
Baik paru-parunya maupun jantungnya mengalami kerusakan, dan meskipun belum mengancam nyawanya, ini bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng.
Jika itu terjadi pada orang lain, mereka mungkin sudah akan pingsan dan perlu segera dibawa ke rumah sakit.
Fakta bahwa Liu Ruyan bisa bertahan selama ini sudah sangat luar biasa!
Tapi itu bukan hal yang paling penting.