"Cepat... selagi itu masih berfungsi... masuk ke dalamku dengan cepat..."
Meng Lin berkata dengan mendesak lalu membuka kakinya melintang di atas tubuh Li Qianfan, ingin menurunkan pantatnya dan menyatu dengan Li Qianfan.
Namun, tepat ketika mulut basah Meng Lin yang menyerupai ceri hendak menelan seluruh harta Li Qianfan dalam satu hisapan, Li Qianfan menahan pantat montok Meng Lin dengan kedua tangan, menghalangi pantat putihnya yang mekar itu dari duduk.
"Ipar, ini tidak bisa," kata Li Qianfan dengan agak malu.
"Apa maksudmu tidak bisa? Qianfan, bisakah kamu tidak selalu menjadi pengganggu?" kata Meng Lin dengan cemas.
"Sungguh, aku belum siap mental, ipar," tambah Li Qianfan.
"Kamu bukan gadis suci, apa persiapan mental yang perlu dilakukan oleh pria muda sepertimu!"
Meng Lin menjadi marah dan cemas, memutar tubuhnya mencoba duduk, namun tangan Li Qianfan bagaikan besi, tak bergerak.
Li Qianfan benar-benar tidak bisa bersatu dengan Meng Lin.