Bab 915: Kekusutan Generasi Kedua Kaya

"Kenapa aku merasa seperti kamu memperlakukan Hanxiang seperti anakmu sendiri?" Liu Ruyan tertawa kecil.

"Sejujurnya, aku memang merasa sedikit seperti seorang ayah tua." Kata Li Qianfan.

"Kalau kamu benar-benar menganggap dirimu sebagai ayah Hanxiang, kamu tidak akan menduduki tubuhnya, dasar mesum!" Liu Ruyan membalas dengan tidak ramah.

"Sepertinya kamu perlu diberi pelajaran!"

Begitu Li Qianfan selesai bicara, dia mulai menyerang dengan ganas lagi, menargetkan kelemahan terdalam dalam diri Liu Ruyan.

Setiap gerakan Li Qianfan adalah pukulan kritis sembilan ratus sembilan puluh sembilan poin, membuat Liu Ruyan benar-benar terpesona.

"Santai... kamu... jangan kasar... ah ah... Aku tidak tahan... Aku mau..."

Liu Ruyan tiba-tiba memeluk Li Qianfan erat-erat, ekspresinya begitu menawan namun begitu puas.

Keesokan sore, lewat jam lima, Li Qianfan mengendarai mobil menuju Da'an Finance and Economics College.