"Kenapa cemberut begitu?" Pintu kantor terbuka, dan Ling Feng masuk dengan senyum. "Para karyawan sudah pulang, tapi kamu masih terjebak di kantor. Apa yang dilakukan bos?"
Yun Hanrui melirik Ling Feng. "Kenapa kamu punya waktu untuk mampir?"
"Apa maksudmu, 'kenapa aku di sini?' Setengah dari perusahaan ini milikmu, tapi setengahnya adalah milikku!" jawab Ling Feng sambil tertawa. "Sekarang perusahaan menghadapi masalah, bagaimana mungkin aku tahan membiarkan kamu menangani semuanya sendirian?"
Saat mengatakannya, Ling Feng berjalan mendekat dan dengan lembut meratakan garis-garis kerutan di dahi Yun Hanrui dengan tangannya. "Jangan terlalu banyak cemberut—cepat cemberut akan membuatmu menua lebih cepat! Aku ingin wanitaku selalu memiliki senyum cerah dan bahagia, bukan ekspresi muram seperti ini!"
Mendengarkan kata-kata penuh kasih Ling Feng, wajah Yun Hanrui pecah menjadi senyum. Meskipun sikap Sekretaris Lin semakin jelas, kata-kata Ling Feng memberi Yun Hanrui tekad baru.