Keterkejutan yang besar membuat kedua penjaga pintu merasa seolah-olah mereka telah jatuh ke dalam sebuah ruang es, dan membutuhkan cukup waktu bagi mereka untuk kembali sadar.
Namun, menyadari ekspresi Liang Fei yang semakin jelek, sikap Old Jiao juga menjadi tegang.
Tanpa bertele-tele lagi, Old Jiao dengan keras menendang salah satu penjaga pintu yang berpura-pura mati di lantai dan tidak berani bangun, lalu berteriak kepada mereka, "Kalian berdua, jika kalian masih ingin berkelana di daerah ini, segera minta maaf kepada Tuan Muda Liang. Lalu segera menjauhlah dari hadapanku!"
"Ya! Ya!"
Akhirnya sadar, dua penjaga pintu yang ketakutan itu cepat-cepat melangkah maju dengan wajah pucat, membungkuk dan merayu sambil meminta maaf kepada Liang Fei.