"Memang, aku!"
Cengkeraman Liang Fei pada pergelangan tangan Ji Xiaolin sekuat belenggu besi, dan saat ia berbicara dengannya dengan suara dingin, dia memberi isyarat dengan matanya kepada penjaga keamanan terdekat.
Penjaga keamanan itu paham dan segera datang untuk merebut botol anggur dari tangan Ji Xiaolin.
"Nak, aku belum menyelesaikan masalah terakhir denganmu, dan sekarang kamu berani mengganggu urusanku lagi, kamu mencari mati?"
Melihat munculnya Liang Fei secara tiba-tiba sudah membuat Ji Xiaolin sadar hingga tujuh puluh hingga delapan puluh persen. Ditambah lagi, cengkeraman Liang Fei menyebabkan rasa sakit parah pada pergelangan tangannya, memaksanya untuk melepaskan Old Jiao dan membalikkan tatapan marahnya ke arah Liang Fei sambil meledak.
"Hotel ini milik kakakku, bagaimana mungkin aku tidak ikut campur saat kamu membuat onar di sini?"