"Iya, jadi bintang itu bagus sekali, kenapa kamu nggak jadi aja?" Hao Jian menyahut dengan nakal.
Tapi begitu mendengar apa yang dikatakan Hao Jian, Sun Rongshang memandangnya dengan hina. Setan dari mana ni orang muncul? Urusannya apa dengan dia?
"Hao Jian, kamu sudah gila? Kamu kira dengan sekali putar kepala, aku bakal nemuin cara buat urus kamu juga?" Murong Qiushui berkata dengan gigi terkatup, wajahnya mengerut penuh kejelekan.
"Huuh, sepertinya nggak ada cara lain," Hao Jian menghela nafas, lalu berjalan mendekati Sun Rongshang. "Kamu dengar dia; dia mau aku menghajarmu, dan aku nggak punya pilihan. Wanita ini nggak bisa dianggap main-main; bahkan aku harus hormat padanya."
"Pukul aku? Coba aja sialan!" Sun Rongshang juga mulai berkobar-kobar. "Gue udah kasar-kasar di Kota Ibu Kota selama lima belas tahun, gue kenal berbagai macam orang di tempat ini. Kalau kamu berani menyentuh gue, gue pastikan kamu nggak bisa tinggalkan Kota Ibu Kota dengan selamat!"
"Brak!"