"Sialan! Akhirnya aku kembali!"
Ketika Hao Jian dan rekannya menginjakkan kaki di jalan yang sudah lama dirindukan namun akrab itu, Hao Jian berteriak kegirangan, hanya untuk mendapat tatapan sinis dari Che Xiaoxiao di sampingnya.
Mengingat bagaimana bajingan ini telah mengganggunya sepanjang pagi, Che Xiaoxiao tidak bisa menahan rasa marahnya. Pria ini benar-benar bukan manusia, bahkan tidak memikirkan tubuhnya yang baru saja pulih.
Namun, Hao Jian tidak menyadari tatapan penuh dendam di mata Che Xiaoxiao. Sebaliknya, dia dengan penuh semangat menghentikan taksi dan, setelah berteriak memberi alamat kepada sopir, menarik Che Xiaoxiao masuk ke dalam kendaraan.
Namun, setelah masuk, dia menyadari sopir tak menunjukkan tanda-tanda akan menyalakan mobil, yang membuatnya menatap sang sopir dengan bingung dan bertanya, "Pak sopir, kenapa Anda belum jalan?"