Bab 812: Tanpa Hukum?

"""

Wajah Utusan Khusus Liu pucat pasi, darah menetes dari sudut mulutnya, sambil memegangi lengannya yang terluka ia dengan cepat berjuang untuk berdiri.

Menatap Zhou Yu, matanya memerah, hatinya campuran antara terkejut dan marah.

Kekuatan Zhou Yu jauh melampaui ekspektasinya; dia menyadari bahwa dia bukan tandingan Zhou Yu.

Lebih dari itu, dia bisa merasakan bahwa Zhou Yu benar-benar berani membunuhnya.

Utusan Khusus Liu menatap Zhou Yu dengan eksterior yang ganas tetapi dengan ketakutan di dalam diri.

"Zhou Yu!!"

"Kamu benar-benar tidak punya hukum."

"Dalam hampir satu dekade, tidak ada yang pernah berani bersikap kurang ajar di depan Balai Hukuman. Kalau kamu berani, bunuh aku, dan lihat apakah Balai Hukuman akan membiarkanmu lolos!"

Meski nada suara Utusan Khusus Liu tampak berani dan tidak takut, sebenarnya dia sangat takut di dalam hati.

Dia takut Zhou Yu, yang pemarah, benar-benar akan membunuhnya jika diprovokasi.