Bab 263 Tidak Berniat Pergi

Ekspresi Lucille tidak berubah. Nada bicaranya semakin acuh tak acuh.

Itu bukan urusannya. Kalau dia harus bilang sesuatu, itu dia ingin menambahkan bensin ke api.

Mereka berdua mengobrol sebentar. Melihat Joseph tidak berniat pergi, Lucille tak bisa menahan diri untuk mengingatkannya, "Pak Joseph, sudah larut. Sudah jam 11 malam."

"Ya, saya tahu." Joseph bersandar dengan malas di sofa dengan senyum halus di wajah tampannya yang sempurna. Matanya dipenuhi sesuatu yang tidak bisa Lucille mengerti.

Meskipun sudah begitu larut, dia masih ingin tinggal di kamarnya dan tidak akan pergi.

"Saya mau tidur."

Lucille langsung memerintahkannya untuk pergi.

Joseph berdiri dan mendekatinya.

Lucille mengira dia akan mengambil kembali kucingnya, jadi dia mengelus kepala kucing itu dan hendak mengembalikannya kepadanya. Tak diduga, saat dia menundukkan kepalanya, sebuah ciuman ringan mendarat di ruang antara alisnya.

"Selamat malam."