Fiona merasa skeptis.
Ethan berdehem dan mengubah topik pembicaraan. "Bukankah kamu mau berbelanja, Fiona? Ayo pergi."
"Aku tidak mau pergi."
Fiona meraih lengan Ethan dengan intim, dan seperti biasa, ada sentuhan genit dalam suaranya saat dia merengek, "Kalau aku benar-benar memintamu pergi berbelanja denganku, para iparku itu mungkin akan mati karena cemburu."
"Bagaimana bisa begitu? Aku selalu menjadi pria yang murni dan polos."
Ethan berbicara dengan nada serius.
Kedua sepupu itu berjalan ke sisi mobil bersama-sama. Tak ada yang memperhatikan Hubert, yang gemetar ketakutan saat dia terbaring di trotoar.
Baru saat Ethan akhirnya membawa Fiona pergi, Hubert, yang begitu ketakutan hingga dia berubah menjadi seperti tumpukan lumpur, sadar kembali.
Sambil melihat tongkat kayu di tanah, yang Lucille telah patahkan menjadi dua seperti tidak ada apa-apa, Hubert dengan cepat meraba kepalanya. Setelah memastikan bahwa itu masih utuh, matanya dipenuhi dengan ketakutan dan kelegaan.