Walaupun mereka menyebutnya senjata, kenyataannya, yang mereka miliki hanyalah sekumpulan stiker. Karena tidak cukup, beberapa dari mereka dibuat dari sapu dan pel. Sebenarnya agak kumuh.
Seorang pria bernama Jerry bergegas masuk sambil bergumam, "Sapu saya tampaknya agak rapuh. Ini tidak sekuat kepalan tangan saya..."
Hugo batuk ringan dan meningkatkan semangat. "Ahem, tidak apa-apa. Kita akan punya perlengkapan yang tepat di masa depan. Mari menyelamatkan mereka dulu!"
"Semua, serbu!"
Mereka bergegas masuk ke restoran dengan cara yang gagah. Melihat itu, para pembunuh yang berjaga hendak memperingatkan rekan-rekan mereka ketika mereka dijatuhkan oleh Hugo, James, dan yang lainnya.
Kecuali beberapa erangan teredam, mereka tidak membuat suara.
"Jerry, ikat dia. Tetap di sini dan terus jaga!"
"Mengerti!"
Jerry mengangguk dengan serius, dan kemudian tiga pembunuh yang telah dijatuhkan diikat bersama-sama dengan punggung mereka saling berhadapan.