Pan Yongsheng jatuh ke tanah dengan keras.
"Jiang Yexun! Kita tumbuh bersama dengan Su Xiaoxiao, apa kita tidak boleh mengatakan beberapa kata saja? Kau terlalu mendominasi. Dia manusia yang hidup, bukan milikmu." Dia bahkan tidak sempat mengerang kesakitan sebelum mulai menuduh Jiang Yexun.
Dong Jiaxuan langsung ikut mengomentari, "Iya, Xiaoxiao, pikirkanlah. Sejak kamu bersama Jiang Yexun, kamu tidak pernah lagi bergaul dengan pemuda terdidik di asrama. Selain keluarganya, duniamu hanya berputar di sekitar keluarga dia. Dia perlahan mengasingkanmu dari dunia luar."
Inilah saatnya! Inilah detiknya! Di kehidupan mereka yang lalu, mereka bekerjasama untuk mempengaruhi dia seperti ini. Walaupun ini terjadi lebih dari satu bulan terlambat di kehidupan ini, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Su Xiaoxiao tidak bisa mendeskripsikan perasaan di hatinya. Ada penyesalan atas kebodohannya di hidup sebelumnya dan rasa jijik terhadap kedua orang di depannya.