Malam Pernikahan (Bagian Satu)

Ketika Jiang Yexun kembali ke kamar dengan air yang sudah disiapkan, dia menemukan Su Xiaoxiao sudah berbaring lembut di atas ranjang. Matanya yang berkabut setengah terbuka, memandanginya. Tatapan yang samar dan melamun itu membuat Jiang Yexun ingin mengukir dirinya dalam matanya, agar dia hanya melihatnya selamanya.

Namun, karena Jiang Yexun berdiri di sana dalam kebingungan selama beberapa saat, Su Xiaoxiao dengan tidak sabar menendang kecil kakinya. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, gerutuannya yang lembut dan manis membuat Jiang Yexun langsung menyerah.

Dengan tergesa-gesa, dia membawa baskom itu, berjongkok di sampingnya, dan dengan lembut meletakkan handuk hangat di wajahnya, mengusapkannya perlahan. Meskipun dia tidak menggunakan banyak tenaga, gadis itu tetap tidak puas dan menepis tangannya.

"Sakit…" Su Xiaoxiao merengek dengan bibir cemberut. Nada lembut di akhir kata-katanya melengkung seperti sebuah kail kecil yang hampir melelehkan hati Jiang Yexun.