COL+Nan Gua Gua

Dalam kehidupan sebelumnya, Su Xiaoxiao tanpa sengaja membawa bencana ke rumahnya, sehingga menyebabkan kemusnahan keluarganya melalui serangkaian 'kecelakaan'.
Setelah bereinkarnasi, ia bersumpah untuk membuat mereka yang telah menyakiti mereka membayar harga yang sangat pahit!
Ia bertekad untuk mencintai Jiang Yexun, penuh dengan dendam, yang bersedia menghabiskan kekayaannya yang melimpah dan bahkan merisikokan nyawanya demi balas dendamnya.
Tetapi ada masalah dengan tubuhnya – dia tampaknya tidak bisa mengendalikannya.
Kapanpun dia berada dekat dengan Jiang Yexun, dorongan tak tertahankan untuk intim menguasainya.
Jiang Yexun menggertakkan giginya dan berkata, 'Saya sudah memberi Anda kesempatan untuk lari!'
Su Xiaoxiao memeluk pinggang pria itu dan menjawab dengan nakal, 'Lari dari apa? Laki-laki sejati harus bertindak, bukan sekadar bicara!'
Jiang Yexun menindih gadis yang memprovokasi itu, 'Baiklah, mari kita bertindak!'
Setelah menikah, Su Xiaoxiao, merawat pinggangnya yang sakit yang belum lurus sejak itu, menangis mengakui satu fakta yang tak terbantahkan – Anda tidak boleh memprovokasi suami kasar seperti dia.

Dicium dan Dirayu Oleh Pria Paling Kasar di Desa

Berdiri di jendela lantai dua, Su Xiaoxiao memandang Jiang Yexun yang berjalan menjauh, melambaikan tangan padanya agar segera menutup jendela supaya dia tidak kedinginan. Baru setelah itu dia masuk kembali ke dalam.


Setelah dipijat begitu lama, pinggangnya sudah terasa jauh lebih baik, dan sekarang dia bahkan tidak merasa mengantuk lagi.


Dia mondar-mandir di sekitar kamar beberapa kali dan tiba-tiba teringat kumpulan buku yang ia kumpulkan dari stasiun barang bekas sebelum mereka kembali ke Shanghai.


Dia membungkuk, menarik koper dari bawah tempat tidur, dan mencari-cari sebentar sebelum akhirnya menemukan buku-buku yang dibungkus dengan hati-hati menggunakan kertas minyak.


Dia mengambil pena tinta dan beberapa alat tulis lalu mulai menyalin kata demi kata.


Su Xiaoxiao membuka buku resep dan buku kue sebentar sebelum akhirnya memutuskan pada buku kue.


Istrinya Terlihat Sungguh Menggoda