Su Xiaoxiao berjalan-jalan di sekitar pasar dan akhirnya menemukan beberapa kios yang menjual barang bekas di sudut yang terpencil.
Kios-kios tersebut memajang buku komik bekas, ceret, dan pot besi dengan banyak tambalan. Ada juga ornamen porselen, piring, dan mangkuk.
Pandangannya menyapu barang-barang itu, tetapi segera berhenti pada sebuah benda yang terbungkus.
Kombinasi rubi merah dan berlian putih, meskipun sudah pudar oleh waktu, masih memancarkan daya tarik mematikan bagi wanita.
Bulu mata panjang Su Xiaoxiao berkibar, menyembunyikan kegembiraan di matanya.
Dia berjalan mendekat dan berjongkok di depan tumpukan barang-barang tua, dengan santai mengambil sebuah vas porselen.
Vas itu menyerupai porselen biru-dan-putih, tetapi jelas telah pecah dan diperbaiki sebelumnya.
Su Xiaoxiao memeriksanya dengan seksama. Terlepas dari kondisinya atau pola pada vasnya, ada sesuatu yang terasa tidak cocok.
Membaliknya, dia melihat tanda di bagian bawah: Dinasti Ming, Era Wanli.