Bukan Emas, Tapi Masih Diinginkan Orang?

Ketika Peng Huijing mendengar kata-kata Kakek Zhang, wajahnya yang sudah pucat kehilangan sisa warna terakhir. Dia membuka mulut, ingin mengatakan bahwa dia akan pergi sendiri. Namun, sebelum dia bisa berbicara, dia bertemu dengan tatapan tajam dari Kakek Zhang. Kata-kata yang hendak dia ucapkan langsung mati di bibirnya.

Meskipun hatinya berdebar karena ketakutan, dia hanya bisa menutup mulutnya dan mengikuti kelompok itu keluar.

Saat mereka tiba di halaman, mereka bertemu Zhang Xiyue, yang baru saja pulang. Dia terkejut melihat begitu banyak orang tiba-tiba di dalam rumah.

"Kakek, Ibuk, ada apa?" dia bertanya, dengan mata terbelalak.

"Polisi ada di sini untuk meminta ibumu bekerja sama dalam penyelidikan. Aku akan pergi bersama mereka," kata Kakek Zhang, dengan nada memerintah.