Bab 167: Kematian Bagi Orang-orang yang Kita Cintai

Cassie.

Aku tidak pernah terlalu memikirkan bagaimana aku akan mati, namun ketika dihadapkan pada kenyataan itu sekarang, aku akhirnya menyadari mengapa orang tuaku begitu berapi-api dalam mencintai. Kapan saja, kamu bisa berjalan keluar rumah dan tidak pernah kembali. Takdir tidak memihak siapa pun, dan tak pernah adil, namun pada akhirnya, kita belajar hidup dengan masa depan yang kita terima karena, seperti kata ibuku, segalanya terjadi dengan alasan.

Melihat Lucas berjalan ke arahku dengan belati giok di tangannya, hatiku hancur. Saat dia menyadari apa yang telah dia lakukan, dia akan menyesalinya seumur hidupnya karena meskipun Inanna memiliki cengkeraman atasnya dan dia mencoba menolakku, aku tahu dia masih merasakan ikatan kita.

Melirik ke arah Inanna, yang sedang mengeluarkan lilin dan menyiapkan altar, di mana dia akan membebaskan Loki, aku memutuskan untuk mencoba sekali lagi menjangkau Lucas. Tidak mungkin dia tidak bisa dijangkau, dan dengan napas berat, aku fokus.