Bab 208: Mencari Sekutu

Cassie.

Cahaya suram dari matahari menyaring melalui jendela pondok saat semilir dingin menyapu kulitku. Saya tidak ingat tidur sebaik semalam dalam waktu yang lama, dan saat kenangan tentang apa yang terjadi dengan Finn dan Silas menyaring pikiranku, saya tidak bisa menghentikan rona yang melintas di wajah saya.

Finn telah membuat saya merasa senang dengan cara yang bahkan tak bisa saya mulai jelaskan, dan Silas telah menjadi bagian dari itu.

Meski dia sebenarnya tidak menyentuh saya secara seksual.

Mataku berkeliling ruangan, tubuhku sebagian tertutup oleh seprai putih di atas tempat tidur, dan saat saya menatap sekeliling, saya menyadari bahwa Finn dan Silas tidak ada di dalam ruangan.

Apakah mereka menyenangkan saya lalu pergi? Apakah itu hanya sekedar kencan kilat?