Bab 248: Pertarungan untuk Kebebasan pt. 2

Saya tidak yakin apa yang tengah terjadi padaku, tetapi sesuatu yang dalam diriku berbisik di belakang pikiranku mengatakan bahwa waktunya dia telah berakhir. Bahwa hidupnya tidak lagi dibutuhkan, dan itu adalah hakku untuk diambil.

"Taylor!" suara Tatum memanggil dari suatu tempat di belakangku, melodinya yang hangat melingkupiku seperti dulu tapi tidak menyentuhku sepenuhnya karena kebencian yang aku miliki terhadap wanita yang kukira ibuku menjadi yang utama.

"Sepertinya—kamu punya—penonton—" dia terengah-engah, cengkeramanku semakin erat.

"Taylor, berhenti. Kamu tidak bisa membunuhnya."

Suara langkah kakinya yang berhenti di belakangku membuatku sedikit terhenti, mataku melembut sejenak sebelum menyempit dalam kemarahan sekali lagi. "Dia telah mengambil bertahun-tahun hidupku dariku. Dia hanya menggunakan aku untuk keuntungan pribadinya."