Uang Tahun Baru

"Katakanlah, CEO Qin, kecemburuanmu terlalu nyata," ujar Ye Lingfeng sambil melihat Qin Lie dengan rasa tidak percaya, perlahan duduk di meja dengan sebowl makanan di tangan, "Ada banyak orang di dunia ini yang bisa makan, bisakah saya memperlakukan mereka semua seperti keluarga?"

"Benar, benar!" Zhouzhou menganggukkan kepalanya dengan kuat, mengangkat wajahnya dari mangkuk dengan butiran beras yang menempel di mulutnya. Lidah kecilnya melengkung dan menelannya, bertekad untuk tidak membuang satu butir nasi pun.

"Sebuah keluarga tidak bisa memiliki dua orang yang rakus, kalau tidak, tidak akan cukup makanan, dan kita akan menjadi miskin!" ujar Zhouzhou dengan serius. Setelah berbicara, dia memeluk mangkuk besarnya dan menggeser pantat kecilnya di kursi, menjauh dari Ye Lingfeng.

Dengan cakarnya yang gemuk melindungi mangkuknya, dia terlihat seolah tidak akan membiarkan siapapun mengambil makanannya.