Hati-hati Jangan Sampai Menjadi Bubur Ikan

"Saya mau makan ikan!"

"Saya mau udang!"

"Saya mau daging!"

Di sebelah, Lian Tianyi duduk di tanah, menendang-nendang dan menjerit sekeras-kerasnya, tangisannya bergema sampai ke langit.

Di pintu, Zhouzhou membungkuk untuk menonton keributan itu. Dia melihat ke atas pada Xi Yan dan menggenggam tangannya, menutupi telinganya.

Dengan lengannya yang gemuk memeluk mangkuk, dia lahap makan sambil menatap lebar ke halaman.

Qin Er, yang menyajikan hidangannya, dengan penasaran bertanya, "Dia menangis kenapa?"

"Menangis minta pie." Zhouzhou menelan makanan di mulutnya dan berkata sambil menggigit, "Tentu dia akan menangis jika hanya dijanjikan pie tapi tidak diberi makan."

Kalau ada yang berani berjanji pie padaku tapi nggak kasih aku makan, akan kukerahkan tangis sampai langit bocor!

Di halaman, Lian Pei juga pusing. Sebenarnya, dia hanya ingin menenangkan anaknya, tapi anaknya terus merengek minta barang yang telah dijanjikan. Darimana dia bisa mendapatkannya?