Saya Adalah Anak Paling Luar Biasa di Taman Kanak-Kanak Ini!

Mendengar kata-kata cucunya, Nenek Qin merasa sangat sedih.

Saat dia menatap mata polos dan tak takut dari anak kecil itu, dia tidak bisa menahan rasa simpati, menyadari bahwa gadis kecil itu tidak tahu apa yang menantinya.

Dia memandangnya dengan percampuran simpati dan peringatan, "Tenang saja, jangan terburu-buru."

Walau Nenek Qin tidak keberatan cucunya belajar sedikit, dia tidak akan setuju jika itu membuat Zhouzhou kelelahan. Qin Bei mengangguk setuju.

Dia menatap Zhouzhou, yang masih tersenyum kebingungan, dan tidak bisa menahan rasa kasihannya.

"Zhouzhou, kamu terlalu naif. Kau pikir belajar itu hal yang baik? Kalau kamu tidak berhasil, kamu akan dihukum, dan itu sakit."

Dengan rasa takut, dia perlahan menyentuh pantatnya sendiri, wajahnya dipenuhi dengan ketakutan.

Dia akan masuk kelas senior tahun ini, dan pemikiran tentang masuk kelas satu dalam beberapa bulan mendatang membuatnya ketakutan.

Begitu banyak buku, dan dia belum selesai membaca satu pun!