Bergantung pada Generasi Muda

Setelah Zhouzhou selesai berbicara, dia duduk di tempat tidur dengan pandangan kosong. Tangan kecilnya yang gemuk dengan cekatan menghitung sesuatu, dan akhirnya, dia tersenyum puas dan menyatakan, "Aman."

Kemudian tubuhnya yang montok jatuh kembali ke tempat tidur, memeluk selimut, dan dia melanjutkan tidurnya dengan nyenyak.

Melihat ini, Leluhur menghela napas lega, menghapus keringat di dahinya. Dia sempat terkejut, mengira gadis kecil itu masih mengincar hasil jerih payahnya dalam tidurnya.

Dengan tergesa-gesa, dia mengenakan sepatunya, menutupi jari-jari kakinya yang keemasan, takut gadis kecil itu melihatnya dan kembali tergoda.

Hasil jerih payahnya sangat sulit didapatkan dan tidak bisa dihamburkan lagi. Dia tidak yakin kapan dia akan pulih sepenuhnya.

Dia menghitung lagi dan kerutan di wajahnya perlahan mengendur. Dekat, benar-benar dekat. Penglihatannya memang akurat; dia telah memilih Zhouzhou, yang memang memiliki kemampuan.