Bab 340 : Perdagangan

Giovani

Meskipun aku memberikan tatapan berarti ke Alessandro agar mencoba berkomunikasi agar ia tetap diam, ia tak bisa menutup mulutnya. Bukan bahwa aku ingin ia disumpal, tapi sialan, ia akan lebih mudah ditangani jika ia tak bisa berbicara.

"Kamu idiot," ia mendengus kepadaku, masih berlutut. "Apa sialan yang membuatmu menukarkan dirimu demi aku?"

Enzo tersenyum sinis di belakangnya, masih menekan senjatanya ke belakang kepala Alessandro. Aku berusaha menunjukkan ekspresi datar, tapi lebih dari apapun, aku ingin Alessandro lepas dari senjata itu. Mengerikan mengetahui hanya dengan tarikan pelatuk yang kecil, Enzo bisa mengambil nyawa Alessandro.