Bab 356 : Kupu-Kupu

*Olivia*

"Whoo!" Dahlia berteriak sambil membanting cangkirnya ke meja piknik kayu di antara kami. Gelumbang bertarung dengan keras, sirup marun di dalamnya melimpah ke pinggiran.

"Kamu yakin Maria bukan bartender menyamar?" tanya saya, penasaran sekaligus curiga. Ini sudah minuman ketiga saya dan meski tak terlalu banyak alkoholnya, saya tak bisa berhenti meminumnya.

"Tentu saja tidak," Dahlia menggulingkan matanya, menuangkan lagi satu gelas dari cairan ambrosia itu. Namun kemudian dia berhenti, terlihat agak termenung. "Setidaknya, saya pikir tidak."

Irisan jeruk dan buah potong dalam minuman itu jatuh ke dalam cangkir saat dia menuang, dan saya mengunyah apa yang saya curigai adalah stroberi yang direndam sangria dari gelas saya.

"Baiklah, dia membuat minuman terbaik," saya mengangkat bahu, santai sambil mengirimkan senyum konyol kepadanya.