*Olivia*
"Aku—siapa?" kataku. Pikiranku berputar, berpacu dengan segala implikasi dari pernyataan Gio. Ada seseorang di gerbang ingin menemuiku. "Siapa itu?"
Gio dan letnanannya saling pandang sebelum suamiku berkata, "Olivia, dia mengaku sebagai ayahmu."
Napas ku tercekat di tenggorokan ketika aku melangkah beberapa langkah tidak stabil ke belakang. "Apa?" Seorang pria di sini, mengaku sebagai ayahku? Aku tidak pernah melihatnya sejak aku masih bayi. Aku tidak punya kenangan tentangnya, tidak tahu bagaimana rupa dia karena Ibu menghapus dia dari semua fotonya.
Siapa yang bisa tahu aku tak akan mengenalinya?
Apakah benar itu dia?
Aku menggelengkan kepala. Itu tidak mungkin.
Gio mengangkat bahu. "Aku tidak tahu, Carina, tapi dia menuntut untuk menemuimu. Apakah kamu ingin memeriksanya, atau lebih baik kita usir saja dia?"
Aku berbalik dan memberi isyarat agar Ibu mendekat. Dia tampak bingung, tapi dia mendekat.