Bab 469 : Kisah Sal

*Olivia*

"Uh, tentu," Sal menjawab, terdengar antara bingung dan senang. "Aku bisa datang dalam setengah jam, atau kamu bisa mampir ke sini."

Aku ragu-ragu. Apa pun yang kurasakan tentang apa yang dikatakan Gio, aku tak bisa menyangkal ada beberapa bukti bahwa Sal punya hubungan dengan Rusia, mungkin bahkan hubungan yang mendalam.

"Aku lebih suka bertemu di tempat umum," kataku.

"Baiklah," ia berkata perlahan. "Kamu mau makan? Kita bisa makan malam lebih awal."

"Tidak!" Aku menjentak.

Dia terdiam. Aku menarik napas dalam-dalam untuk mengendalikan emosiku. Aku marah pada Gio, bukan pada Sal.

Bukan begitu?

Bagian dari diriku, bagian yang tak ingin Gio lihat, berusaha muncul ke depan. Aku sangat marah pada Salvatore, hampir sama seperti aku marah pada Gio. Aku percaya dia ingin menjalin hubungan, tetapi mengetahui dia mungkin dibayar untuk melakukannya, apa pun keinginannya, membuatku muak dengan kemarahan.