Sudah beberapa minggu sejak Safir menolak Kosta dan kami berada di pak orang tuaku. Aku tidak bisa menghilangkan depresi ini. Aku menghabiskan sebagian besar waktuku di kamarku. Keluargaku telah berusaha membuatku bangkit dan keluar dari kamar ini. Aku ingat hari kedua kembali ke rumah. Kakak laki-lakiku memberiku wejangan singkat.
"Adikku, aku tahu kamu sedang terluka. Aku bahkan tidak bisa membayangkan sakit yang kamu rasakan saat ini. Aku tidak akan menyuruhmu untuk tidak merasakan apa yang kamu rasakan. Aku perlu kamu menerima kesedihan dan kemarahanmu. Ambil beberapa hari dan beri waktumu untuk merasakan. Lalu aku ingin kamu bangkit dan melanjutkan hidupmu. Tidak akan mudah, tapi lakukanlah satu hari, satu jam, satu menit pada satu waktu. Kami ada di sini bersamamu dan kami mencintaimu. Ingat, kamu memiliki keluarga dan sebuah pak yang membutuhkanmu," ujar Zach.