Respon 1 Zel

Keluargaku, Tara, dan aku masuk ke kantor ayahku. Aku melihat sekeliling dan menyadari bahwa gamma-ku tidak ikut bersama kami.

"Aku akan menelepon Timmon. Ini juga berdampak padanya," kataku.

"Aku akan menghubunginya dengan pikiran," ujar Tara, "Aku senang akhirnya kamu memberi kesempatan istirahat kepada pasanganku."

Tara berjalan pergi seolah-olah dia tidak baru saja memberikan kejutan besar padaku.

"Tunggu, apa? Hah? Kapan?" Aku gagap.

"Dad, kayaknya Tara sukses bikin Zel bingung," saudaraku tertawa.

"Sialan, sahabat. Serius? Apa begitu mengejutkan bahwa aku punya pasangan?" ujar Tara datar.

"Tidak, serius Tara. Apa-apaan ini?"