SUDUT PANDANG AMELIA
Saya bangun merasa lebih baik dan lebih segar daripada yang pernah saya rasakan dalam waktu yang sangat lama. Saya merapikan diri di kamar mandi dan keluar dari kamar untuk menemukan Clara berdiri di kamarku. Dia mengajak saya ke kamarnya dan ke lemari pakaiannya yang luas agar saya bisa memilih pakaian untuk diri saya sendiri. Saya terharu karena dia memberi saya pilihan, yang merupakan sesuatu yang sudah lama saya tidak miliki.
Saya memilih gaun biru bermotif bunga sederhana yang panjangnya sampai pertengahan paha saya. Gaun itu memiliki tali tebal yang diikat menjadi busur dan meskipun agak longgar di tubuh saya, gaun itu tetap menonjolkan lekuk pinggul saya terutama karena bagian torsonya seperti korset dan benar-benar menarik pinggang saya kedalam.
"Gaun ini terlihat lebih baik padamu daripada di diriku," kata Clara sambil mengamatiku. "Kamu terlihat sangat cantik."