BAB 131

SUDUT PANDANG AMELIA

Saya tidak bisa membawa diri saya untuk pergi ke sekolah. Saya bangun pagi, saya berpakaian, dan saya bahkan telah sampai ke mobil saya tetapi saya tidak bisa menyalakannya. Saya merasa seperti seorang pecundang, seperti hubungan saya yang hancur terpampang di dahi saya dengan spidol permanen. Saya dipenuhi rasa malu yang ironis karena saya bukan orang yang melakukan sesuatu yang layak malu.

Ada ketukan di jendela mobil saya dan saya berbalik menemukan Clara berdiri di sana dengan senyum kecil. "Kamu tidak harus pergi jika kamu tidak mau. Satu hari absen tidak apa-apa."

"Bukan hanya satu hari. Saya melewatkan berhari-hari kelas karena mereka. Saya tidak dapat melewatkan lebih banyak lagi. Saya punya rencana, saya sudah menata semuanya di depan saya dan sekarang semuanya seakan tersiram. Saya butuh sesuatu yang bisa saya pegang. Saya butuh sesuatu yang sepenuhnya milik saya dan bukan milik dia."