BAB 140

TITIK PANDANG AMELIA

"Maaf," dia meminta maaf berlebihan sebelum melangkah ke samping.

Saya mencoba menyembunyikan senyum kecil di wajah saya saat kami masuk. Dia memegang tangan saya dan saya disambut dengan aroma kertas dan tinta. Itu adalah bau yang cukup khas dan bukan sesuatu yang biasanya dinikmati orang tetapi saya menyukainya karena itu mengingatkan saya pada kedamaian dan ketenangan. Setelah kami menjauh dari penjaga, saya berbalik kepadanya.

"Terima kasih, kamu tidak perlu melakukan itu untukku," bisikku. "Aku akan pergi begitu saja. Aku sungguh berterima kasih."

"Tolong, kamu adalah pasangan Kaden, aku akan melakukan apa saja untukmu," saya berusaha tidak menunjukkan kekecewaan saya tetapi dia melihatnya. "Ah, saya bisa melihat tatapan itu. Kamu meragukan hubunganmu setelah semua yang terjadi."

"Kamu mendengar tentang itu?"

"Sayang, seluruh kawanan tahu tentang itu."