Bab 196

SUDUT PANDANG AMELIA

Saya tak memikirkan Blake atau apa yang telah dia lakukan padaku.

Tidak ada satupun pikiran yang bisa hadir di benakku selain Kaden dan rasanya mulutnya yang bermain di tubuhku. Dia memanjakanku seperti pria yang kelaparan dan aku harus berusaha keras untuk tidak memejamkan mata dan tenggelam dalam kenikmatan.

Matanya menatapku sepanjang waktu. Dia tahu apa yang sedang dia lakukan padaku dan dia suka melihatnya. Dia suka melihatku terurai oleh lidahnya dan ketika aku mencapai puncak, itu terjadi dengan teriakan. Dia tidak berhenti, dia mengambil segala yang bisa kuberikan dan lebih banyak lagi. Jariku menemukan jalannya ke rambutnya dan aku menariknya cukup keras sehingga aku tahu itu akan terasa sakit.