Yvette percaya bahwa Lance bisa melakukan ini dan ia pun tidak berontak lagi.
Stephen menoleh dan melihat tangan keduanya. Ia bertanya, "Yvette?"
Mata Lance membuatnya tampak seperti binatang buas yang siap menyerang.
Yvette takut bahwa keduanya akan terlibat dalam argumen. Stephen adalah seorang akademisi. Kekuatannya takkan bisa dibandingkan dengan barbar ini. Stephen pasti akan mengalami kerugian.
"Stephen, tunggu aku di mobil dulu ya. Aku akan berbicara sebentar dengannya."
"Apa kau butuh bantuanku?" Stephen khawatir dan bertanya.
Kata-kata itu membuat Lance menggenggam tangannya erat seakan ia akan memukul pria di depannya dalam detik berikutnya.
Yvette bergegas melangkah ke depan, mencoba menghentikan pertengkaran dengan sikap protektif.
Tindakannya membuat hati Lance terasa seperti ditusuk jarum, agak sesak.
Yvette berkata kepada Stephen, "Jangan khawatir, Stephen. Aku akan menemuimu nanti."