Sebuah aroma samar tercium dari wanita dalam pelukan Caiden.
Itu adalah wewangian yang belum pernah Caiden cium dari wanita lain sebelumnya.
Ia tidak tahu bahwa Yvette tidak pernah menggunakan parfum. Ini adalah aroma alaminya.
Ia menoleh ke arah lain dengan gelisah. "Kau mencekikku hingga mati."
Ketika pintu lift tertutup, Pearce bergegas mendekat lagi.
Matanya merah, dan ia tampak garang.
"Turun... Turunkan dia!"
Pandangannya terlihat tidak wajar. Jelas, ia sedang terpengaruh narkoba.
Caiden tidak lagi tampak acuh. Ia menyangga punggung Yvette dengan satu tangan dan berdiri tegak. Suaranya penuh dengan kedinginan dan keangkuhan yang khas pada pemuda.
"Mau coba?"
Pearce terkejut. Ketika ia hendak menerjang, ia ditendang sampai terjatuh oleh Caiden!
"Brak!"
Terjadi suara keras.
Caiden adalah pria dewasa. Ia jauh lebih kuat dari Yvette yang terpengaruh narkoba.
Tidak butuh banyak usaha bagi Caiden untuk membuat Pearce terjatuh ke lantai dan menjerit kesakitan.