sudut pandang Kelly
Saya sedang minum kopi sambil menatap pantai ketika saya merasakan sepasang lengan hangat melingkar di pinggang saya. Saya tersenyum saat mencium aroma khas Pierce saat bibirnya mendarat lembut sebuah kecupan di leher saya.
"Kenapa kamu masih di sini?"
Dia berdiri di samping saya setelah memeluk saya dan menatap wajah saya. Dia bahkan mengusap pipi saya dan menyelipkan rambut saya ke belakang telinga.
"Hanya menghirup udara segar."
Dia melihat ke laut dan bersandar lengan di reling. Langit gelap tapi penuh bintang. Gelombangnya liar dan penuh misteri. Sungguh menakjubkan bagaimana alam bisa berpadu dengan indah. Ini seperti sebuah misteri. Sebuah sihir.
"Bagaimana menurutmu tentang rumah di pantai?" Dia memecah keheningan dan itu langsung mempengaruhi saya. Jantung saya berdegup kencang seolah sudah jutaan tahun sejak terakhir kali saya berbicara dengannya seperti ini. Saya merindukannya.