Balas dendam

Ye Siheng tak bisa menahan senyum ketika mencium aroma lembut yang terpancar dari tubuhnya. Dia dengan lembut mengusap punggung Nanli dan menghela nafas pelan, "Kamu telah kehilangan sedikit berat badan." Rupanya dia telah sibuk dan kelelahan belakangan ini.

"Kamu juga," jawab Nanli sambil memeluknya, merasakannya yang paling. Dia selalu kelihatan kurus berpakaian tapi sedikit berisi ketika telanjang. Namun kini, sepertinya dia telah kehilangan berat badan.

"Tidak apa-apa. Setelah semuanya mereda, aku akan mengembalikannya," kata Ye Siheng. "Untungnya, dengan pengingatmu dan kerja keras seluruh departemen, tidak banyak korban di antara rakyat."

"Apakah Tetua Pengadilan masih lancang bicara?" tanya Nanli, dengan sedikit mengerucutkan bibirnya. Ye Siheng tertawa, "Tidak, dia sebenarnya cukup malu dan teragak-agak ketika berbicara denganku."