Pria itu menutup matanya.
Di dalam hatinya, dia diam-diam berdoa semoga dia belum pernah melakukan sesuatu yang buruk dalam hidupnya. Jika ada para dewa, silakan tunjukkan semangatmu dan selamatkan dia dan putrinya!
Tapi rasa sakit itu tidak datang seperti yang diharapkan.
Sebaliknya, dia mendengar sesuatu jatuh.
Beberapa tetes cairan hangat terciprat di tangannya.
Membuka matanya, dia melihat seorang pemuda dalam baju zirah berlengan sempit berdiri di depannya. Di tangannya, pedang tajam dengan cepat menebas para pengemis yang bergegas maju.
Ternyata suara tadi adalah suara kepala kepala yang berguling.
Qing Feng mengerutkan dahi dan memerintahkan seorang Penjaga Baju Besi Hitam, "Bawa ayah dan anak ini ke tempat yang aman."
Penjaga Baju Besi Hitam itu mengangkat gadis kecil dengan satu tangan dan menarik pria itu dengan tangan lainnya.
Kaki pria itu masih sedikit lemah, dan dia tidak bisa berkata-kata, hanya secara bawah sadar mengikuti Penjaga Baju Besi Hitam tersebut.