Bab 66 Pasangan Patahnya

"Sarah, keluar dari kamar mandi sekarang juga!" gerutu sebuah suara dari balik pintu, mengetuk pintunya. "Kamu sudah di sana berjam-jam dan aku juga mau mandi, tahu!"

"Lima menit lagi!" teriak Sarah, yang hampir siap meledakkan toilet.

Dia baru saja selesai dan menyiram toilet, menghela napas lega. Tak satu detik kemudian, dia membuka kunci pintu dan membukanya. Emily, sahabat dan teman serumahnya, masuk ke kamar mandi. Dia langsung mengerutkan wajahnya dan menepuk-nepuk hidungnya. "Sial, apa yang mati di sini!"

"Perutku... Bersama dengan pantatku. Dan mungkin sedikit martabatku?" rengek Sarah, merasa malu. "Mari kita bilang pantatku terbakar dan aku mungkin makan terlalu banyak Cheetos dan Taki's yang pedas."

Emily mengklik lidahnya kecewa, "Aduh, kamu harus berhenti makan makanan pedas untuk beberapa waktu."

Sarah merengek dan segera menyangkal, "Itu seperti bilang suruh aku mati. Hidupku tak sama tanpa camilan, mereka makanan penghibur karena mengisi kesepianku."