Emily tidak mengerti maksud Olivia.
Olivia tidak sabar, mengetuk kakinya. "Ingat ketika kamu pingsan di rumah sakit bersama ayahmu? Tahukah kamu siapa yang membawamu kembali?"
Mata Emily berbinar. "Pak Setan!"
"Benar!" Olivia tersenyum lebar dengan puas. "Ketika dia pergi ke rumah sakit, dia tidak bisa memakai topeng, kan? Jadi, jika kita mendapatkan rekaman pengawasan rumah sakit, kita akan melihat siapa yang membawamu, dan kebenaran akan terungkap."
Olivia sudah memiliki video pengawasan di tangan.
Emily ragu-ragu, tetapi Olivia menariknya untuk duduk di sampingnya. "Ayo kita tonton dulu."
Mereka membuka tautan video dari email, dan sampulnya adalah pintu masuk rumah sakit.
Olivia memperbesar video dan menekan tombol putar.
Meskipun rekaman pengawasan tidak sangat jelas, mereka masih dapat samar-samar melihat wajah orang-orang yang masuk dan keluar dari rumah sakit.