Kedatangan Allen Parker membuat suasana menjadi tegang.
Dia masuk, melirik ke arah Emily yang berdiri di belakang Jackson, dan pada saat itu, Emily juga sedang melihat ke arahnya.
Emily memperhatikan garis rahangnya.
"Kamu sudah memperhatikanku?" Terlihat senyum ambigu di bibir Allen Parker.
Emily segera mengalihkan pandangannya. "Tidak, aku..."
Jackson menyela, "Allen, kapan kamu bertemu Emily?"
Allen Parker mengangkat alisnya. "Hari kamu membawa Emily ke pesta."
"Tapi Emily bilang kalian berdua sudah saling kenal jauh sebelum itu," Jackson berpaling ke Emily, mengangkat alisnya sedikit. "Jadi, apakah kamu berbohong padaku barusan?"
Emily terpaku oleh pandangannya, ragu sejenak, dan tidak tahu harus menjawab apa.
"Jackson, perlakukan perempuan dengan lebih lembut," Allen Parker menepuk bahunya. "Nasib antar manusia itu tidak terduga. Mungkin kita sudah bertemu di tempat lain sebelumnya."
Ucapannya ambigu, dan Emily tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.