55 Pil Kontrasepsi

Ada kesedihan di mata Pak Setan. "Begitu kamu mengetahui seluruh kebenarannya, kamu akan mengerti."

"Kapan tepatnya kamu akan memberitahuku semua kebenaran itu?"

"Ketika saya sudah selesai dengan segalanya."

Kembali ke titik awal.

Semua pertanyaannya pada akhirnya akan berputar kembali ke sini.

Pada dasarnya itu adalah jalan buntu.

Setelah Pak Setan pergi, Emily pergi ke supermarket seperti biasa untuk membeli bahan makanan.

Pikirannya terasa kosong, mendorong keranjang belanja tanpa tujuan.

Dia merasa rasionalitasnya masih utuh; dia membandingkan harga saat membeli barang, memilih barang dengan terampil, tetapi semuanya tampak bergerak lebih lambat, selalu memakan beberapa detik ekstra untuk bereaksi.

Sama seperti sekarang.

Kasir mengingatkannya pelan, "Ma'am, itu seratus dolar."

Emily berdiri di sana dengan tatapan kosong selama beberapa detik sampai orang di belakangnya dalam antrian mendesaknya, dan dia akhirnya sadar. "Oh, baiklah."