Jackson tidak mengucapkan sepatah kata pun; dia hanya melemparkan menu ke depan Emily.
Menu itu adalah buku bercover keras, dan benturannya di meja membuat suara keras, yang membuat Emily terkejut.
"Apakah aku membuatmu kaget?" Jackson mengernyitkan dahinya, mengulurkan tangan seolah ingin mengusapnya untuk menenangkan, tapi Emily segera menghindar.
Tangan Jackson canggung tergantung di udara untuk sesaat sebelum dia menariknya kembali.
Keanehan tidak hanya dari sisi Jackson; Emily juga merasakannya.
Pak Taylor pasti tahu tentang dia dan Nathan, dan dia bekerja untuk Jackson. Jika ada sesuatu yang ambigu antara dia dan Jackson, bagaimana Pak Taylor akan melihatnya?
Emily mengerutkan kening. Pak Taylor selalu baik padanya, dan dia tidak ingin meninggalkan kesan buruk pada dirinya.